Search

Jumat, 10 November 2017

Pengertian Teknik Kendaraan Ringan

Pengertian Teknik Kendaraan Ringan

Teknik Kendaraan Ringan merupakan kompetensi keahlian bidang teknik otomotif yang menekankan keahlian pada bidang penguasaan jasa perbaikan kendaraan ringan. Kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan jasa perawatan dan perbaikan di dunia usaha/industri. TKR / Otomotif Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan secara umum mengacu pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai tujuan PendidikanNasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
1. Memahami dasar-dasar mesin.
2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam.
3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi.
4. Menginterpretasikan gambar teknik.
5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja.
6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools).
7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja.
8. Memperbaiki sistem hidrolik dan kompresor udara.
9. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan     pemanasan.
10. Melakukan overhaul sistem pendingin dan komponen– komponennya.
11. Memelihara/servis sistem bahan bakar bensin.
12. Memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel.
13. Memeliharaan/servis engine dan komponen-komponen- nya.
14. Memperbaiki unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian.
15. Memelihara transmisi.
16. Memelihara unit final drive/ garden.
17. Memperbaiki poros penggerak roda.
18. Memperbaiki roda dan ban.
19. Memperbaiki sistem rem.
20. Memperbaiki sistem kemudi.
21. Memperbaiki sistem suspensi. 22. Memelihara baterai.
23. Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan, pengaman dan     kelengkapan tambahan.
24. Memperbaiki sistem pengapian.
25. Memperbaiki sistim starter dan pengisian.
26. Memelihara/servis sistem AC (Air Conditioner).

Sabtu, 30 September 2017

Komonen-komponen Mesin beserta Fungsingnya

TEKNIK DASAR OTOMOTIF

 "Komponen-komponen Mesin beserta Fungsinya"



by wayoy Jr


      1. Blok Silinder (cylinder block)
 Fungsinya sebagai tempat untuk menghasilkan energi panas dari proses pembakarn bahan bakar.
      2. Torak (piston)
Fungsinya untuk memindahkan tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol melalui batang torak.
      3. Cincin Torak (ring piston)
Fungsinya mencegah kebocoran gas bahan bakar saat langkah kompresi dan langkah usaha, Mencegah masuknya oli pelumas ke ruang bakar memindahkan panas ke dinding Silinder.
      4. Batang Torak (connecting rod)
Fungsinya menerima tenaga dari piston yang di peroleh dari pembakaran bahan bakar dan meneruskannya ke poros engkol.
      5. Poros Engkol (crank shaft / As)
Fungsinya mengubah gerak naik turun torak menjadi gerak berputar yang akhirnya menggerakan roda-roda.
      6. Bantalan (bearing)
Fungsinya mencegah kehausan dan mengurangi gesekan pada poros engkol.
      7. Roda Penerus (fly wheel)
Fungsinya menyimpan tenaga putar (inertia) yang dihasilkan pada langkah usaha agar poros engkol tetap berputar terus pada langkah lainnya.
      8. Katup (valve)
Fungsinya membuka dan menutup saluran masuk dan saluran buang (saluran keluar).
      9. Pegas Katup (valve spring)
Fungsinya mengembalikan katup pada kedudukan/posisi semua dan memberi tekanan pada katup agar dapat menutup dengan rapat.
     10. Tuas Katup (rocker arm)
Fungsinya menekan katup-katup sehingga dapat membuka dengan baik.
     11. Batang Pendorong (push rod)
Fungsinya meneruskan gerakan valve livter (perabgkat katup) menuju ke Rocker Arm.
     12. Perangkat Katup (valve lifter)
Fungsinya memindahkan gerakan camshaft (poros nok) menuju ke Rocker Arm melalui Push Rod.
     13. Poros Hubungan / Poros Nok (camshaft)
Fungsinya membuka dan menutup katup sesuai dengan waktu (timming) yang telah ditentukan.
     14. Karter (oil pan)
Fungsinya menampung oli pelumas.
     15. Pena Torak (piston pin)
Fungsinya menghubungkan torak dengan konekting rod melalui lubang bushing   .
     16. Bantalan Luncur Aksial (thurst waser)
Fungsinya menahan poros engkol agar tidak bergerak atau geser maju mundur.
     17. Sabuk timming (Timming Chain)
Fungsinya menghubungkan gerak putar poros engkol ke poros nok(camshaft).
     18. Kepala Silinder (cylinder head)
Fungsinya tempat kedudukan mekanisme katup, ruang bakar, busi dan sebagai katup blok silinder.
     19. Dudukan Katup (valve seat)
Fungsinya sebagai tempat katup saat menutup.







*bila kurang tepat tolong komen di bawah.....

pengertian dan sifat logam

TEKNIK DASAR OTOMOTIF

"LOGAM"

 

  

    ByWayoy


LOGAM

  •  PENGERTIAN 

    Dalam kimia, sebuah logam atau metal (bahasa Yunani: μέταλλον Metallon[1][2]) adalah material (sebuah unsur, senyawa, atau paduan) yang biasanya keras tak tembus cahaya, berkilau, dan memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik. Logam umumnya liat—yaitu dapat ditempa atau ditekan permanen hingga berubah bentuk tanpa patah atau retak—dan juga fusibel (bisa dilelehkan) dan ulet (dapat ditarik hingga membentuk kawat halus).[3] Sekitar 91 dari 118 unsur dalam tabel periodik adalah logam, sisanya adalah nonlogam atau metaloid. Beberapa unsur menunjukkan sifat baik logam dan nonlogam sekaligus.
    Astrofisikawan menggunakan istilah "metal" untuk menjelaskan secara kolektif seluruh unsur selain hidrogen dan helium, dua unsur paling sederhana, dalam suatu bintang. Bintang memfusi atom-atom yang lebih kecil, sebagian besar hidrogen dan helium, untuk membuat atom yang lebih besar selama masa hidupnya. Dalam pengertian itu, metalisitas suatu objek adalah proporsi dari materi yang menyusun seluruh unsur kimia yang lebih berat, tidak hanya logam-logam tradisional.[4]
    Banyak unsur dan senyawa yang tidak diklasifikasikan secara normal sebagai logam menjadi logam pada tekanan tinggi; ini terbentuk sebagai alotropi metalik dari non logam
  • SIFAT-SIFAT LOGAM    
 a. Sifat Mekanis
Sifat Mekanis adalah Bahan kemampuan atau kelakuan logam itu untuk menahan beban yang dikenakan kepadanya, Baik Statis, Dinamis, atau berubah-ubah pada berbagai keadaan, dengan suhu tinggi maupun dibawah nol derajat sifat mekanis dari logam berupa kekenyalan kekuatan, keuletan, kekerasan, liar, kegetasan, ketahanausan, batas pelajaran dan kekuatan tekan.
 b. Sifat Fisis
Sifat Fisis adalah bagaimana keadaan logam itu apabila mengalami peristiwa fisika misalnya terkena pengaruh panas dan pengaruh listrik sifat fisis ini ditentukan titik cair suatu bahan dan titik didihnya seperti penghantar panas pemuaian perubahan bentuk dan sebagainya.
 c. Sifat Kemis
Sifat Kemis adalah sifat kimia/kondisi bahan tersebut mampu menahan zat kimia yang terkena pada bahan tersebut , misalnya terkena larutan asam basah dan garam.
 d. Sifat Teknologis 
Sifat Teknologis merupakan kemampuan suatu bahan dalam proses pengerjaannya secara teknis sifatnya yaitu kemampuan untuk di las, kemampuan untuk dikerjakan mesin untuk tuangan dan kemampuan. Misalnya dibubut oleh mesin.





*bila kurang tepat tolong komen di bawah.....

Pengertian Teknik Kendaraan Ringan

Pengertian Teknik Kendaraan Ringan Teknik Kendaraan Ringan merupakan kompetensi keahlian bidang teknik otomotif yang menekankan keahlia...